Liburan Akhir Tahun adalah salah satu
liburan yang sangat ditunggu oleh semua kalangan baik anak sekolah pegawai
negri (pns) maupun pegawai swasta. Masyarakat di berbagai kota terutama kota
kota besar seperti Jakarta,Bandung,dll sangat memanfaatkan waktu libur natal
dan Tahun Baru untuk berkunjung ke nenek dan kakek, saudara-saudara di kampung,
maupun rekreasi ke tempat yang diinginkan. Hal ini meningkatnya volume
kendaraan menjelang libur Natal dan Tahun Baru sehingga menyebabkan ruas
Pantura Brebes – Tegal maupun sebaliknya mengalami kepadatan. Kepadatan
kendaraan ini diperparah dengan tengah diperbaikinya jalur pantura dengan cor
beton.
Kota Tegal sendiri juga mengalami
kepadatan kendaraan seperti di perbatasan Kota Tegal dan Kab.Tegal, selain
kendaraan dengan volume tinggi dan kapasitas jalan yang kurang juga karena
lampu merah yang berada pada simpang martoloyo.
“Perjalanan dari Kota Tegal menuju
Kabupaten Brebes biasa saya tempuh 30 hanya menit, namun pada saat menjelang libur
natal dan tahun baru dengan banyaknya kendaraan dan perbaikan yang lama saya
menempuh Tegal – Brebes dengan lama perjalanan hampir 4 jam” Kata Bapa Sutarno.
Banyak pengendara kendaraan bermotor
kecewa dengan perbaikan jalan yang terjadi pada pantura Tegal Brebes. Salah
satunya yaitu Bapa Sutarno yang sering melakukan kegiatan sehari hari dari
Tegal – Brebes menggunakan kendaraan pribadi yang hanya ditempuh sekitar 30
menit namun pada saat perbaikan beliau menempuh 4jam lamanya. Selain perbaikan
jalan kemacetan terjadinya karena pertumbuhan jalan dengan kendaraan sangatlah
jauh, dengan perkembangan infrastruktur yang lamban namun perkembangan
kendaraan yang sangat tinggi menyebabkan hal ini terjadi. Seharusnya pemerintah
dapat menekan pertumbuhan kendaraan semaksimal mungkin dan dapat meningkatkan
infrastruktur yang memadai dan masyarakat dapat beralih ke angkutan massal yang
aman dan selamat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar